Etika Teknisi
Pada saat itu, Anda menganggap keterampilan teknik dari Bengkel A lebih jelek daripada Bengkel B. Pasti begitu kan ?
Memang ada benarnya juga pendapat seperti itu. Namun saya percaya jika para Teknisi atau Bengkel Dinamo di seluruh jagat raya ini paham dan mengerti bagaimana memperbaiki dinamo yang rusak atau terbakar. Mereka bisa mengidetifikasi Daya dan RPM dari dinamo tersebut, Bahkan ukuran kawat dan jumlahnya pun pasti paham. Inilah baik-sangkaku terhadap para teknisi (bengkel) dinamo di seluruh jagat raya ini.
Sesungguhnya persoalan kualitas hasil kerja dari teknisi itu ada pada Akhlaq. Ya.....Akhlaq.
Bayangkan jika barang yang lagi direparasi dikerjakan dengan barang material yang kawe ( bukan yang orisinal ), Apakah sama kerjaan dengan material kawe dbanding bermaterial ori ?. Tentu BERBEDA kan hasilnya ?
Nah,,,,,inilah yang saya sebut Akhlaq .
Memang...semua layanan jasa servis termasuk dalam kegiatan bisnis atau jual beli jasa. Tetapi merubah specs yang sudah disepakati bersama jelas sangat bertentangan dengan akhlaqul karimah. Sedangkan Para Teknisi yang sudah terbiasa ngutak-atik seringkali lupa pada akhlaq yang harus dipegang dan lebih mengandalkan kemampuan teknis. Padahal kualitas barang meterial (spare part) jelas mempengaruhi kualitas produk (layanan teknik).



